haruskah kebenaran itu mutlak relatif

Ketika semakin banyak orang meneliti kebenaran .......
Ketika semakin dalam orang memahami filsafat .........
ketika semakin banyak orang mempunyai perbedaan pandangan dan di diskusikan bersama.....
....
orang akan terperanga akan siapa jati diri kebenaran itu ...
orang akan bingung manakah warna dari baju ebenaran itu..
dan muncullah paham baru bahwa kebenaran itu relatif....
bahwa kebenaran itu adalah milik kebenaran itu sendiri
dan tidak boleh seseorang pun yang mengaku memiliki kebenaran...
karena terlalu banyak hal yang dikatakan benar dalam dunia ini
karena terlalu banyak alasan untuk mencapai kebenaran
karena terlalu mudah kebenaran dibalik menjadi kebohongan...
sehingga manusia bingung dan putus asa dalam merayu kebenaran untuk menjadi milik mereka

akhirnya timbullah paham kebenaran adalah relatif
timbullah paham bahwa kebenaran adalah mempunyai banyak wajah
memang dalam kontex tertentu kebenaran adalah relatif tapi idalam menentukan masalah sosial dalam menentukan masalah hukum bersama masalah keadilan pokoknya bukan masalah pribadi akankah kebenaran juga akan dipaksakan untuk berbentuk relatif

tentu akan mengerikan jika membunuh menurut satu orang adalah haram dan menurut orang lain adalah halal dengan berbagai alasan dan dalil mereka berdebat dam akhirnya membunuh itu halal asalkan dia mempunyai alasan yang tepat dan ia yakin akan hal itu ...karena kebenaran membunuh bukanlah milik manusia tapi milik dia sendiri artinya tidak bisa membunuh itu dikatakan halal karena ada orang yang menolaknya dan tidak bisa dikatakan haram karena juga ada orang yang menolaknya......

tahu apa yang terjadi selanjutnya yang terjadi adalah diadakan sidang kelas berat karena ditemukan situasi situasi sulit yang tidak bisa mempersalahkan orang karena membunuh dan ada juga situasi situasi sulit yang tetap bisa menyalahkan orang yang telah membunuh dan akhirnya dibuatlah suatu undang undang yang rumit dan lebar dengan tujuan undang undang itu bisa mewakili semua pihak yang berdebat ada anggota dewan yang menawarkan 3 opsi yaitu :

a. tapi ketika sudah terbuat undang undang itu selalu ada saja kelompok yang tidak puas ....
dan
b. membunuh itu bisa boleh bisa dilarang itu terserah kalian karena situasi semakin
rumit ketika semakin diperjelas duduk perkaranya karena kebenaran adalah relatif

c. membunuh itu haram bagaimanapun keadaannya perbuatan itu harus mendapat hukuman
dan hal itu juga berfungsi untuk meredakan gejolak masyarakat yang bingung dan
walaupun masih ada pihak yang masih memprotes toh hal ini tidak sebesar opsi A dan B
dan hal ini juga ternyata sama dengan hukum yang telah ditetapkan para orang orang yang
telah terdahulu


apa kesimpulannya :
ketika semakin banyak orang yang mengatakan kebenaran itu relatif maka dunia akan semakin kacau oleh undang undang yang saling bertumpang tindih sehingga terjadi cela diantara hukum mukum itu dan itu juga memunculkan tikus tikus hukum untuk berlarian dengan bebasnya dalam melanggar undang undang

dan keadaan orang di dunia akan semakin individualis



akankah kita seperti tiu....
mari kita berpikir bersama.....